Perasaan Duka Berlebihan Dapat Memicu Penyakit

Minggu, 12 Mei 20130 komentar





Saat kehilangan orang yang disayangi karena meninggal dunia, tidak hanya rasa duka yang timbul, tapi juga rasa terluka yang dalam.

Bagaimana seseorang melewati perasaan berkabung ini lalu segera pulih berbeda pada setiap orang. Kemampuan ini disebut juga dengan resiliensi atau dusebut juga penyesuaian diri saat dihadapkan dengan tekanan internal atau eksternal.

Tingkat resiliensi yang rendah, yang menyebabkan seseorang merasa sedih berkepanjangan, ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

"Kehilangan akan menyebabkan luka. Ini merupakan faktor risiko baru dalam lingkungan publik," kata Toni Miles, dari Universitas Georgia.

Para ahli menjelaskan rasa berduka yang berkepanjangan bisa memicu gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, kebiasaan merokok, dan dirawat di rumah sakit.

"Bila kita mempelajari tentang perawatan, kita akan menemukan bahwa perasaan duka dapat membunuh seseorang," kata Miles.

Meskipun pengaruh dari rasa sedih tersebut bervariasi pada tiap individu, faktor dukungan sosial adalah faktor yang penting untuk membantu seseorang keluar dari rasa dukanya. Dukungan itu dapat berasal dari pasangan, keluarga, teman, maupun profesional bidang kesehatan mental.

sumber: health.kompas.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Akibat Merokok - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger