Mari Mengenal Bahaya Akibat Merokok

Bayangkan tubuh Anda sebagai kota yang ramai, merokok dengan 3.000 komponen kimia akan menjadi seperti armada pembom berangkat untuk membom kota itu dengan seizin Anda. Merokok merugikan hampir setiap organ dalam tubuh. Teori setiap rokok mengurangi 11,5 menit dalam hidup Anda mungkin tidak sepenuhnya benar (beberapa perokok hidup sampai usia 90-an), itu hampir pasti bahwa dalam waktu dekat Anda akan menghabiskan lebih dari 85 % dari dana Anda untuk kerusakan dan kehancuran pensiun merokok.



Mari kita mulai perjalanan dari kepala sampai kaki; dalam kecepatan kepala merokok sampai penurunan otak, lima kali lebih cepat dibandingkan non-perokok. Karbon monoksida menghalangi oksigen ke otak Anda. Berikutnya akan menjadi mulut atau kanker tenggorokan, dimana  90% penderitanya adalah perokok. Pikirkanlah bahwa anda akan memiliki sakit tenggorokan persisten, radang hidung, kelenjar getah bening di leher, batuk berdahak lengket, kehilangan total suara, atau jejak darah dalam air liur. Hidup akan mengerikan bukan?

Dampak terbesar akan terlihat pada gigi Anda. Tar bertanggung jawab untuk pewarnaan gigi, menguning itu ke tingkat yang tidak menyenangkan, dan ini hanya dapat dihilangkan dengan pembersih gigi profesional. Sementara itu, merokok juga melemahkan gusi dan menyebabkan bau mulut. Non-perokok teman Anda dan rekan kerja akan melihat Anda sebagai seseorang yang tidak memiliki kebiasaan menyikat gigi.

Dikenal sebagai efek merokok yang paling berbahaya, paru-paru menyerap hampir semuanya dari rokok. Setiap kali Anda merokok, sebagian dari karung udara di paru-paru (Alveoli) terbunuh. Mereka tidak akan tumbuh kembali, yang berarti Anda secara permanen menghancurkan bagian dari paru-paru. Struktur mirip rambut yang membantu menyapu partikel keluar dari paru-paru (Cilia) juga lumpuh karena asap. Mekanisme pembersih paru-paru otomatis hilang, tar dari rokok bisa melapisi seluruh paru-paru Anda, menghitamkan, dan akhirnya menyebabkan kanker.

Jantung juga tidak kebal terhadap efek dari merokok. Karbon monoksida dalam asap rokok meningkatkan jumlah kolesterol dan pembuluh darah. Hal ini berbahaya karena menyumbat pembuluh darah jantung dan dapat menyebabkan gagal jantung suatu hari. Jantung Anda sekarang akan perlu bekerja ekstra keras untuk memompa jumlah darah yang sama seperti dulu di masa lalu. Ribuan bahan kimia Anda saat merokok akan larut ke dalam darah dan dipompa oleh jantung ke mana-mana dalam tubuh, dengan konsekuensi yang akan diuraikan di bawah ini.

Biologi manusia cukup sederhana, semua organ dalam tubuh membutuhkan oksigen, dan mereka bergantung pada jantung untuk memompa darah beroksigen untuk mereka. Tapi ketika jantung memompa darah dengan sesuatu yang lain di dalamnya, maka akan terjadi hal yang tak normal. Kulit akan menjadi yang pertama yang terpengaruh. Sirkulasi darah yang buruk dan hilangnya sebagian oksigen akan menyebabkan penuaan dini dan keriput untuk membentuk Anda terlihat lebih tua dari usia Anda yang sebenarnya.

Suplai oksigen berkurang juga melemahkan tulang, sendi dan otot, sehingga meningkatkan kemungkinan patah tulang dan cedera jaringan. Ketika tar akhirnya mencapai ginjal dan usus besar, tar tidak bisa keluar sebagai limbah, melainkan menjadi deposito dalam tubuh. Ini adalah bencana karena Anda tidak bisa membersihkan mereka seperti bagaimana Anda membersihkan kotoran dari mobil Anda, dan akhirnya akan tumbuh kanker.

Salah satu pertanyaan perokok paling mungkin bertanya "Dengan begitu banyak kerusakan sudah dilakukan, apa gunanya saya berhenti sekarang?" Nah jangan menyerah, biologi batin Anda kembali ke keadaan normal hanya dalam 3 bulan setelah berhenti, dan risiko kanker akan diteruskan ke tingkat hampir sama dengan orang yang tidak pernah merokok setelah beberapa tahun - sehingga anda tidak benar-benar terlambat. Berhenti merokok sekarang, tubuh Anda telah mencoba yang terbaik setiap hari untuk membuang semua bahan kimia berbahaya yang dimasukkan.