Sejumlah penelitian telah mendukung klaim bahwa generasi kita sangat akrab dengan slogan: “merokok adalah berbahaya untuk kesehatan Anda”. Studi juga menunjukkan bahwa ketika Anda berhenti merokok, ada pengurangan besar angka kematian secara keseluruhan dan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker paru. Menendang kebiasaan itu diperlukan karena seorang perokok masih memiliki risiko kelebihan terkena kanker hingga 30 tahun.
Merokok tetap menjadi penyebab yang paling dicegah untuk mengurangi kematian manusia. Namun, efek adiktif secara langsung mempengaruhi otak membuatnya sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan itu. Jadi, demi tujuan Anda untuk gaya hidup bersih dan sehat, kami membuat daftar penyakit yang akan lebih memotivasi tujuan Anda untuk berhenti merokok. Bagi perokok yang masih belum memikirkan berhenti, pertimbangkan hal berikut:
1. Kanker - Banyak orang tahu merokok menyebabkan kanker paru-paru, tetapi hanya sedikit yang mendengar tentang merokok menyebabkan kanker rongga mulut, laring, esofagus, dan bahkan kandung kemih. Ratusan bahan kimia dalam sebatang rokok khas bersifat karsinogenik, yang berarti mereka dapat menyebabkan mutasi sel dan memicu penyakit. Diperkirakan bahwa lebih setiap tahun, 100.000 kematian di Amerika Serikat adalah akibat dari kanker yang berhubungan dengan rokok.
2.Emphysema - Bahan kimia dalam asap rokok menyebabkan kerusakan dinding lobular dari paru-paru, sehingga untuk menjebak udara dan kesulitan bernapas. Emfisema peringkat sebagai penyebab utama kelima morbiditas dan kematian di Amerika Serikat. Paling buruk, pasien dengan emfisema bisa mengembangkan sisi kanan gagal jantung, gagal jantung kongestif, dan kolaps paru.
3. Bronkitis Chronic - Sekitar 90% pasien dengan bronchitis kronis adalah perokok. Kondisi ini diperkirakan timbul dari lama iritasi pada saluran udara, menyebabkan batuk, produksi lendir yang berlebihan dan obstruksi jalan napas. Bronkitis kronis persisten dapat menyebabkan emfisema, kanker paru, dan gagal jantung.
4. Penyakit Buerger - Penyakit ini agak jarang, kecuali bahwa ia memiliki kekuatan yg lebih besar bagi perokok berat, terutama yang berusia 35 tahun ke bawah. Dalam penyakit ini, ada peradangan arteri berukuran sedang dan kecil ditemukan di ekstremitas. Gejala termasuk sakit parah bahkan saat istirahat, ulserasi jari-jari kaki, kaki, atau jari, dan sensitivitas dingin.
5. Aterosklerosis Systemic dan Myocardial Infarction (serangan jantung) - Merokok sangat berkorelasi dengan perkembangan aterosklerosis dan serangan jantung berikutnya, dan insiden meningkat pada pasien dengan hipertensi dan diabetes. Ini adalah alasan utama mengapa dokter menyarankan pria paruh baya untuk berhenti merokok dan mengambil kebiasaan sehat.
Posting Komentar