Dampak Merokok Orang Tua ke Anak
Sabtu, 16 Februari 20130 komentar
Jika Anda adalah orang dewasa dan pernah mencoba untuk berhenti merokok, Anda menyadari betapa sulitnya itu. Tapi apakah Anda sendiri pernah bertanya-tanya mengapa remaja merokok lebih sulit berhenti daripada orang dewasa? Remaja dihadapkan dengan tantangan yang sama sekali berbeda.
Disadari atau tidak, perokok remaja merupakan salah satu masalah utama yang ditemukan dalam masyarakat kita. Orang tua yang memiliki anak remaja mendapatkan banyak tantangan untuk menjaga anak mereka dari rokok.
Sebagai orang dewasa kita menyadari risiko jangka panjang yang serius kesehatan dan konsekuensi dari merokok remaja. Kita semua terlalu akrab dengan bukti yang menunjuk ke penyakit kronis yang berhubungan dengan merokok. Namun, kita bertanya-tanya mengapa beberapa remaja cenderung mengabaikan bukti ini dan mulai merokok.
Beberapa alasan yang menyebabkan kesulitan para remaja berhenti merokok adalah teman-teman, keluarga, maupun lingkungan.
Orangtua Perokok
Kita sering menemukan bahwa remaja memiliki kecenderungan untuk meniru orang-orang di sekelilingnya dengan siapa mereka merasa paling dekat. Memiliki kakak atau orang tua yang merokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar untuk remaja merokok.
Remaja yang memiliki orang tua yang perokok memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk menjadi perokok sendiri. Orang tua memberi contoh dan mengirim sinyal ke remaja mereka. Anak akan "melakukan apa yang Anda lakukan."
Posting Komentar